XtGem Forum catalog
P1
KAMPUNG PULO ASEM
kmpung pl asem yang terletak d kabupaten bekasi kec.sukakarya Ds.suka karsa.
Menurut cerita dari para orang tua mulai ada sejak thn 1820
bahasa jawa banten yg di gunakan penduduk mirip dngan bhs jawa indramayu,hanya saja memiliki sedikit perbeda'an.
Karena memang sejara para nenek m0yang kmpng pl asem berasal dari Banten yg berbahasa jawa.

P2
POHON ASEM
Pohon asem yg brukuran cukup besar brdiri tegak d tengah2 pemukiman warga di sebut2 sebagai pohon KERAMAT.
Menurut crita orang tua phon ini pernah tumbang di hempas angin,tpi dlm wkt satu malam phon ini berdiri kembali seperti sedia kala...
Sy jg pernah menyaksikan kejadian aneh phon asem ini,pada tahun 1993 di ranting paling atas mengeluarkan asap hitam setiap adzan magrib dan berturut2 hingga 7 hari
Setiap tahunya selalu d adakan ritual/sedekah bumi di bawah pohon tersebut,tepatnya di bulan mulud bln jawa.

CERITA WARGA
P3
ASAL MULA POHON ASEM
menurut cerita ustad subeki salah seorang penduduk pl asem pohon asem ini adalah tongkat'y syekh KURO KARAWANG yang sa'at itu dlm perjalanan.
Ia memancapkan tongkatnya sa'at hendak solat dzuhur tpi usai solat..entah lupa/mempunyai tjuan lain tongkat itu tertinggal...dan tumbuh smpai sa'at sekarang ini.

siapakah syekh kuro?
Syekh Quro atau
Syekh Qurotul Ain
Pulobata adalah pendiri
pesantren pertama di Jawa
Barat, yaitu Pesantren Quro
di Tanjung Pura, Karawang
pada tahun 1428.
Nama asli Syekh
Quro ialah Syekh
Hasanuddin atau ada pula
yang menyebutnya Syekh
Mursahadatillah. Beberapa
babad menyebutkan
bahwa ia adalah muballigh
(penyebar agama)
penganut madzhab Hanafi
yang berasal dari Makkah,
yang berdakwah di daerah
Karawang dan diperkirakan
datang ke Pulau Jawa
melalui Champa atau kini
Vietnam selatan.


Menurut sdr samsudin(anak murid mbah gunting kuncen pohon asem)
Pohon asem tersebut ada sejak thn 1828,ketika buyut kati menuju perjalanan menuju utara (bekasi), dia membwa 1kntong biji asem(kilung)untuk di tanam di sepanjang perjalanan sebagai ciri tempat yg pernah dia singgahi sa'at berkelana...
Naaah pohon asem ini adalah salah satu peninggalan beliau yg masih berdiri tegak dan subur di tengah2 kampung...

siapakah buyut kati?
Menrut cerita orang tua,Buyut kati adalah nenek moyang orang kmpng pulo asem dan kmpung2 sekitar bekasi yg berbahasa jawa.
Beliau adalah salah se'orang ulama/penyebar islam di pulau jawa.

home arankula
fb